RINGKASAN BIOLOGI SEL
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
SAYED MAULANA
0806103010051
BIOLOGI REGULER A 2008
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2009
PERBEDAAN ANTARA SEL
PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Pengertian sel prokariotik
dan eukariotik
Sel merupakan unit struktural fungsional terkecil di
dalam tubuh makhluk hidup. Seldi bagi dua bagian yaitu sel prokatiotik dan
eukariotik. Sel prokariotik yaitu
sel dimana belum memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik yaitu sel yang
sudah memiliki membran inti.
Stuktur Umum Sel
- Prokiariotik (Bakteri dan Mikoplasma)
Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana.
Mereka pada umumnya berbentuk bola atau batang, dan berukuran beberapa
mikrometer. Bakteri dari luar ke dalam berturut-turut terdiri dari flagell, dinding
sel, selaput plasma, sitoplasma yang di
dalamnya terdapat nukleoid dan ribosom, dan mesosoma.
Dinding sel bakteri mengandung senyawa mukopeptida yang
digunakan untuk mengelompokkan bakteri. Kadar mukopeptida bakteri gram negatif
lebih tinggi dibandingkan bakteri gram positif.
Dalam sitoplasma mengandung mesesom dan nukleoid yaitu
berfungsi sebagai:
a.
Mesesoma
yaitu berperan sebagai alat pengatur pembelahan lipatan selaput plasma
bersama-sama dengan ribosom berperan sebagai
sintesis protein.
b.
Nukleoid
yaitu kumpulan bahan informasi genetik yang terdapat pada bakteria. Pada saat
bakteria membelah, bahan informasi genetik dibagi ke sel anakan tanpa mengalami perubahan menjadi kromosom.
Flagella merupakan alat gerak yang sederhana yang
berasal dari granula basal yang terdapat disitoplasma. Ditengahnya terdapat
filamen yang terdiri dari senyawa
protein.
- Eukariotik (Tumbuhan dan Hewan)
Sel eukarioti ini sudah memiliki nukleus. Didalam
nukleus inilah terkandung sebagian besar DNA. Sel eukariotik ini mencangkup sel
hewan dan sel tumbuhan, ukuran sel eukariotik lebih besar daripada sel
prokariotik.
Struktur sel eukarioti yaitu sebagai berikut:
a.
Sel Tumbuhan
1.
Dinding
sel
2.
Protoplasma
mencangkup
-
Sitoplasma
-
Selaput
plasma
-
Nukleoplasma
Antara sitoplasma dan nukleoplasma terdapat suatu
pembatas yang merupakan turunan dari selaput plasma, Sitoplasma terdiri dari
matrik sitoplasmik atau sitosol yang merupakan cairan bening, dan ruang-ruangan
(kompartemen) y ang dikelilingi selaput. Ruangan beserta selkaputnya disebut
organela.
b.
Sel Hewan
1.
Tidak
memiliki sinding sel
2.
Tidak
memiliki plastida (Kloroplas)
Perbandingan antara struktur eukariota dan prokariota
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Bentuk
|
Prokariotik
|
Eukariotik
|
Organisme
|
Bakteri dan cianobakteria
|
Fungi tumbuhan
dan hewan
|
Ukuran Sel
|
Dengan matrik
linear 1 sampai 10 mikrometer
|
Dengan matrik
linear 10 sampai 10o mikrometer
|
Metabolisme
|
Anaerobik dan
Aerobik
|
Aerobik
|
Organela
|
Tidak Ada
|
Berbagai jenis:
nukleus mitokondria, kloroplas, RE, dll.
|
DNA
|
Letak : di
Sitoplasma
Bentuk :
Sirkular
|
Letak : di
Nukleoplasma
Bentuk : Berupa
benang halus sangaT panjang.
|
RNA dan Protein
|
RNA dan protein
disintesis diruang y ang sama
|
RNA disintesis
di nukleus, protein disintesis di sitoplasma
|
Sitoplasma
|
Tanpa
sitoskelet: tidak ada gerakan sitoplasmik, proses endositosis maupun
eksositosis
|
Memiliki sitoskelet: terjadi gerakan
sitoplasmik, proses endositosis maupun eksositosis
|
Pembelahan sel
|
Kromatin ditarik
dengan cara melekat pada selaput plasma
|
Kromosom dipisah
oleh apparatus mitosis yang terdiri dari filamen sitoskeletik.
|
Organisasi selular
|
Sebagian uni sel
|
Sebagian besar
multiselular, dengan deperansiasi menjadi beberapa jenis sel
|
Gambar Sel Prokariotik dan
Eukariotik
MITOKONDRIA
Pengertian Mitokondria
Mitokondria
merupakan organel tempat terjadinya pemecahan molekul makanan sehingga
menghasilkan energi dan juga sebagai tempat respirasi sel.
Bentuk Mitokondria
Mitokondria
berbentuk jorong, dengan diameter antara 0.5-1.0 dan panjang 7. Biasanya makin jumlah mitokondria di dalam suatu sel, maka
makin besar ukuran organel sel tersebut. Bentuk mitokondria beraneka ragam, ada
yang bulat, oval, silindris, seperti gada, seperti raket dan ada pula yang
tidak beraturan. Namun secara umum dpat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk
butiran atau benang. Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya
mudah berubah. Mitokondria baru terbentuk dari pertumbuhan serta pembelahan
mitokondria yang telah ada sebelumnya (seperti pembelahan bakteri). Penyebaran
dan jumlah mitokondria di dalam tiap sel tidak sama dari hanya satu hingga
beberapa ribu. Pada sel sperma, mitokondria tampak berderet-deret pada bagian
ekor yang digunakan untuk bergerak.
Fungsi Mitokondria
Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel
yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan
berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2¬ menjadi
CO2 dan air. Energi yang dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh
molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi,
sedangkan dalam proses glikolisis hanya dihasilkan dua molekul ATP. Proses
pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi
enzimatis yang melibatkan kompleks enzim yang terdapat pada membran bagian
dalam mitokondria. Proses pembentukan ATP melibatkan proses transpor elektron
dengan bantuan empat kompleks enzim, yang terdiri dari kompleks I (NADH
dehidrogenase), kompleks II (suksinat dehidrogenase), kompleks III (koenzim Q –
sitokrom C reduktase), kompleks IV (sitokrom oksidase), dan juga dengan bantuan
FoF1 ATP Sintase dan Adenine Nucleotide Translocator (ANT).
Secara Umum Fungsi mitokondria yaitu Sebagai berikut:
- Mitokondria berfungsi sebagai penghasil (ATP) karena berfungsi untuk respirasi.
- Metabolisme karbohidrat dan lemak
- Sintesis ATP
- Sintesis POFIRIN
- Pembangkit tenaga bagi sel (The Power House).
Struktur dan Fungsi
- Mitokondria merupakan organel berupa kantung yang dilapisioleh 2 buah membran, yaitu membran luar dan membran dalam, sehingga mitokondria memiliki dua komartemen yaitu ruang antar membran dan matrik mitokondria yang diselimuti langsung oleh membran dalam.
- Membran luar yaitu berfungsi untuk mengeluarkan enzim untuk proses perantara. Membran ini mengandung 3 kali lebih banyak fosfolipidanya dari pada selaput edalam danb mengandung sebagian besar kolesterol selaput. Ukuran selaput luar yaitu 6 . Membran luar bersifat permiabel terhadap molekulmolekul kecil yang berukuran kira-kira 5000 delton.
- Membran dalam dan Krista terkait erat dengan aktivitas utama mitokondria yaitu terlibat dalam siklus asam trikarboksilat, oksidasi asam lemak dan pembentukan energi. Mempunyai area permukaan yang lebih luas karena berlipat-lipat dan masuk ke dalam matriks . tonjolan-tonjolan ini disebut krista. Selaput dalam kaya akan protein dibandingkan dengan selaput luar. Protein itu sendiri terletak lebih dalam pada selaput. Selaput ini berukuran 6-8 dan memiliki sifat kurang permiabel yaitu 20% lipid dan 80% protein
- . Ruang antar membran adalah ruang yang berada diantara membran luar dan membran dalam. Ruang ini mengandung sekitar 6% dari total protein dan mengandung beberapa enzim tetapi biasanya tidak mengandung inklusi sebagai zarah.
- Matriks sebagian besar protein
mitokondria di jumpai pada matriks (67%). Enzim-enzim yang dibutuhkan
untuk proses oksidasi piruvat, asam lemak dan untuk menjalankan siklus
asam karboksilat.
Gambar Mitokondria
RETICULUM ENDOPLASMA (RE)
Pengerian Reticulum Endoplasma
Retikulum
endoplasma (RE) yaitu lembaran utuh yang sangat berlipat-lipat, yang mengelilingi
suatu ruangan yang disebut lumen RE atau sisterna RE. Pengertian lain menyebutkan bahwa RE
sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih
atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma.
Fungsi Retikulum Endoplasma
1.
Menampung
protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan
akhirnya dikeluarkan dari sel.
2.
Menjadi
tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan
dari RE dan menuju ke sitosol
Bentuk Reticulum Endoplasma
Selaput RE sangat berlipat-lipat,
mengelilingi suatu ruangan yang disebut dengan lumen RE atau sisterna RE yang
berbentuk liberitin. Volume sisterna RE hamper 10% volume sel.
Reticulum endoplasma dibagi dua yaitu
1.
Retikulum
endoplasma kasar : tampak kasar melalui mikroskop elektron karena ribosom
menonjol di permukaan sitoplasmik membran. Ribosom juga dilekatkan pada sisi
sitoplasmik membran luar selubung nukleus yang bertemu dengan RE kasar.
2.
Retikulum
endoplasma halus : diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmiknya tidak
mempunyai ribosom.
Retikulum endoplasma ini mempunyai bentuk
yang berbeda-beda dan pada dasarnya dibedakan menjadi 3 macam jenis yaitu :
1.
Sisterna
: berbentuk ruangan gepeng yang
kadang-kadang tersusun berlapis-lapis dan saling berhubungan.
2.
Tubuler:
ruangan berbentuk tabung atau saluran.
3.
Vesikuler:
ruangan berbentuk seperti gelembung yang lepas satu sama lain.
Fungsi Retikulum Endoplasma
kasar yaitu :
1.
Mensintesis
lemak dan kolesterol
2.
Karbohidrat
rantai panjang
3.
Fosfolipida
Fungsi RE kasar dan RE halus
- Sintesis hormone steroid
(Adrenal)
- Melepaskan gula dari hati
- Melepaskan ion-ion kalsium
- Tempat sintesis lemak
- Mengeluarkan racun
Gambar Reticulum Endoplasma
Gambar Retikulum Endoplasma (RE)
Keterangan:
1.
Nukleus
2.
Pori-pori nuklear
3.
RE kasar
4.
RE halus
5.
Ribosom pada RE kasar
6.
Protein yang ditranspor
7.
Vesikel transpor
8.
Badan golgi
9.
Bagian cis dari badan golgi
10.
Bagian trans dari badan golgi
11.
Cisternae
badan golgi
RIBOSOM
Pengerian Ribosom
Ribosom merupakan struktur
atau kelompok multimolekular yang berperan sebagai pabrik penghasil protein dan
partiekl nucleoprotein yang tersusun oleh ribonukleat ribosom (r-RNA).
Fungsi Ribosom
1.
Sebagai
tempat sintesis protein
2.
Mesin
yang mengatur dan memilih komponen-komponen yang terlibat dalam sintesis
protein.
3.
Untuk
mengikat asam-asam amino yang ada dalam sitoplasma.
Bentuk Ribosom
Ribosom berbentuk
bulat atau lonjong, diameter 15-25 nm. Terdiri dari dua subunit dapat
dipisahkan dengan cara menurunkan konsentrasi ion Mg medium. Pada eukaryote
subunit yang lebih kecil mengendap pada 40s, sedang subunit yang besar
mengendap pada 60s.
Ribosom ada dua macam bentuk yaitu;
1. Ribosom bebas dalam
matrik sitoplasma dan terdapat menempel pada dinding/membrane
gelembung-gelembung terutama reticulum endoplasma. Ribosom ini berfungsi untuk
mengadakan sintesis protein yang akan digunakan sendiri oleh sel yang nantinya
akan digunkan untuk pertumbuhan sel dan pembelahan sel.
2. Ribosom yang menempel
pada reticulum endoplasma berfungsi untuk mengadakan sintesis protein yang akan
dikeluarkan dari sel melalui organel yang mempunyai fungsi sekresi.
Struktur Ribosom
Struktur Ribosom di
bagi atas dua buah sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil, yaitu
sebagai berikut:
1.
Sub unit besar
Sub unit besar
ribosom prokariotik mengandung dua buah molekul rRNA, masing-masing 23S dan 5S.
Sub unit besar ini mengandung 31-34 jenis protein. pada eukariotik memiliki
sendimentasi 60S serta 45-49 jenis protein.
2.
Sub unit kecil
Sub unit kecil
prokariotik hanya mengandung sebuah rRNA
dengan koefisien sendimentasi 16S dan 21 jenis protein. pada eukariotik hanya
memili satu buah rRNA dengan koefisien
senddimentasi 18S dan 33 buah protein.
Mekanisme sintesis protein
- Pemrakarsaan
(Initiation)
Menempelnya
ribosom sub unit kecil pada mRNA tidak pada sembarang tempat, melainkan pada
pada tempat khusus sebelum kodon pemrakarsaan dari gen yang akan di salin, tempat
khusus ini disebut tempat pengikat ribosom. Pada mRNA eukariotik tidak memiliki
tempat pengikat ribosom, sebagai gantinya mereka memiliki struktur tudung.
- Perpanjangan
(Elongation)
EF-Tu dan EF-Ts.
GTP diperlujkan sebagai penghasil tenaga. dua buah tempat tRNA terisi oleh tRNA
yang bermuatan asam amino, dan kedua asam amino inio berada sangat berdekatan,
terjadilah ikatan peptida antara gugus karboksil dari Fmet dan gugus amin dari
asam amino yang kedua. reaksi ini menggunakan katalisator enzim transferase
peptidil, yang kemungkinan merupakan kombinasi beberapa jenis protein
ribosomal.
- Pemberhentian
(Terminator)
Pemberhentian terjadi apabila kodon berhenti (UAA, UAG, atau UGA) masuk ke tempat A. Tidak ada
molekul tRNA satu pun yang memiliki anti kodon yang dapat berpasangan basa
dengan kodon-kodon penghenti. Sebagai ganti molekuil tRNA, masuklah factor
pembebas RF ke tempat A.
Gambar Ribosom
APARATUS GOLGI (BADAN GOLGI ATAU KOMPLEK
GOLGI)
Pengertian Aparatus Golgi
Aparatus Golgi Merupakan organel yang
terdapat dalam sitoplasma dengan letak, ukuran dan jumlah yang berbeda-beda
antara sel yang satu dengan sel yang lainnya. pada mulanya sel ini ditemukan
oleh Camillo Golgi pada tahun 1898 di dalam jaringan saraf otak yang difikasi
dengan larutan bikromat dan diwarnai dengan garam perak.
Fungsi Aparatus Golgi
Adapun fungsi badan golgi yaitu sebagai berikut:
- Penambah karbohidrat
(glikosilasi)
- Sebagai sinyal (reseptor)
- Sebagai sintesis protein.
- Meneruskan proses RE yang
akan akan dikemas.
5.
Membentuk
membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung
yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
6.
Membentuk
kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
7.
Membentuk
dinding sel tumbuhan.
8.
Untuk
menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
9.
Untuk
membentuk lisosom.
10. Tempat untuk memodifikasi protein.
11. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada
spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan
lisosom.
Struktur Apartus Golgi
Struktur badan Golgi berupa berkas kantung
berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil
di ujungnya. Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi
oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis dan
bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel yang pada
umumnya berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke
ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan
diproses sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya.
Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans.
Di bagian inilah ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk
vesikel, dan siap untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau ke luar
sel.
Menurut kekutubannya Aparatus Golgi dibagi dua yaitu :
1.
Forming
face merupakan kutub bawah, yang dekat dengan inti(reticulum endoplasma).
disebut forming face karena dibagian ini bahan yang akan disekresi diproses,
dibentuk atau dirakit.
2. Maturing face merupakan kutub atas, yang dekat ke
PL (membrane sel). Disebut maturing face karena dibagian ini bahan yang akan
disekresi mengalami pematangan, dipadatkan, kemudian dibungkus di daloam
gelembung atau vakuola.
Gambar Apparatus Golgi
Keterangan:
1.
Vesikel
retikulum endoplasma
2.
Vesikel
eksositosis
3.
Sisterna
4.
Membran
sel
5.
Vesikel sekresi.
KLOROPLAS
Pengertian Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang
dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh
tumbuhan, tetapi tidak terdapat pada sel hewan. Pada tumbuhan tingkat tinggi
umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar),
tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai
dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral,
bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid.
Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
Fungsi Kloroplas
Sebagai tempat terjadinya proses fotosintesi.
lain-lain adalah kromoplas (jingga atau kuning), amiloplas (menghasilkan dan
menyipan amilum), elaioplas (menghasilkan lemak atau minyak), dan proteinoplas
(menghasilkan protein).
Struktur Kloroplas
Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu:
1.
Membran
luar yang menyalkuti stroma homogen,
di sinilah berlangsung reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah
grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung
bermembran, pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan
pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam
fase fotosintesis yang bergantung pada cahaya. Grana
biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas pigmen.
2.
Membran
dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat,
dan ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam.
Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, RNAs, ribosom, stroma (tempat
terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri
atas membran tilakoid (tempat
terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang
di antara membran tilakoid).
Gambar Kloroplas
0 komentar:
Posting Komentar