Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Macam - macam Aliran seni lukis by: Ika W. (14)


MACAM-MACAM ALIRAN DALAM SENI LUKIS 3
MACAM MACAM ALIRAN SENI LUKIS
1. Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalamsuatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahanembel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu padausaha dalam seni rupa untuk menampilkan kebenaran, bahkan tanpamenyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Tokoh-tokoh realism ialah : GustoveCorbert, Fransisco de Goya dan Honore Umier.
2. Surrealisme
Surealisme adlah gabungan kata dai super dan realis, yang berarti mimpi, Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yangsering ditemui dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secarakeseluruhan kemudian mengolah bagian tertentu dari objek untuk menghasilkansensasi yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.Pelopor surrealism : Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesiabisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.
3. Kubisme
Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris sepertisegitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.Disini seni bukanlah peniruan alam. Pelopor kubisme : Gezanne, Pablo Picasso,Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, FrancisPicabia dan Juan Gris.
4. Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dankeindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objekyang seringdiambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukispada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuktujuan koleksi dan galeri di jaman colonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliranini adalah Raden Saleh.
5. Abstraksionisme
Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha mengambil objekyang berasal dari dunia batin. Objek itu bissa fantasi, imajinasi dan mungkin jugaintuisi para seniman. Karena timbul dari dalam batin. Dalam seni, abstrak terbagidua kategori besar yaitu :a. Abstrak ekspresionismeDi Amerika abstrak ini terdapat dua kecenderungan yaitu:- Color Field Painting, yaitu lukisan yang menampilkan bidang-bidang lebar dan warna yang cerah. Pelopornya : Mark Rothko,  Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Robert Montherwell dan BornetNewman.- Action Painting, yaitu lukisan yang tidak memerhatikan bentuk,yang penting adalah aksi atau cara dalammelukiskannya.Tokohnya adalah : Jackson Polack, Willem deKoning Frans Kliner dan; adik Twarkov.
Di Perancis abstrak ekspresionisme diikuti oleh : H. Hartum GerardSchneider, G. Mathiew dan Piere Souloges. Kemudian yang diberi namaTechnisme dipelopori oleh : Wols Aechinsky dan Asger Yorn.b. Abstrak geometrismeDisebut juga seni non objektif. Dipelopori oleh Kandinsdy. Setelah itubermunculan abstrak geometrisme yang lain dengan nama berbedaantara lain :- ? Suprematisme, yaitu lukisan yang menampilkan abstraksibentuk-bentuk geometris mumi dengan tokohnya adalah kasimir Malevich.- Konstruktivisme, sebuah corak seni rupa 3 dimensi yangberusaha menampilkan bentuk-bentuk abstrak denganmenggunakan alat-alat modern seperti seperti kawat, besi, kayudan plastik. Tokohnya : Vladimir Tatlin, Antonic Pevner, NaumGabo dan A. Rodehenko Alexander Calder karena patungnya dapat bergerakdisebut Mobilisme, di Amerika patung yang dapat bergerakdisebut Kinetic Sculpture. Minimal Art juga termasuk dalamkelompok Konstruktivisme. Seni ini lahir karena situasi teknologiindustri yang tinggi dan karyanya cenderung arsitektual.- ? Neo Plastisisme (De Stijil), yaitu corak seni abstrak yangmenampilkan keuniversalan ilmu pasti. Aliran ini berusahapewarna kepada warna pokok dan bentuk yang siku-siku.Tokohnya adalah : Piet Mondarian, Theo Van Daesburg dan BartVan Leck.- ? Op Art (Optical Art), disebut juga Retinal Art yaitu corak senilukis yang penggambarannya merupakan susunan geometrisdengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur.Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlangdan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang. Tokoh corakini adalah : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein danTodasuke Kawayama.
6. Ekspresionisme
Berusaha menampilkan emosional atau sensasi dari dalam di hubungkandengan tragedi atau apa yang terjadi. Definisi lain adalah kebebasan distorsibentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya). Pelopor ekspresionisme : VincentVan Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ.Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini danPopo Iskandar.
7. Impresionisme
Berusaha menampilkan kesan yang di tangkap dari objek. Yang menjadimasalah dalam hal teknik adalah sebagian kaum impresionis sangatmementingkan warna yang ditimbulkan oleh bias cahaya, namun akademisimementingkan garis.Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, CasmilePissaro, Sisley, Edward Degas dan Mary Cassat. Di Indonesia penganut aliranini adalah : Kusnadi , Solihin dan Affandi (sebelum ekspresionisme).
8. Faufisme
Nama faufisme diberikan oleh seorang kritikus bernama Louis Vauxcelesyang terkejut melihat liarnya sekelompok artis muda yang sedang berpameran disalon d`Automne, tahun 1905. Menurut Matisse yang menjadi tokoh dalam aliranini, faufisme adalah suatu reksi terhadap post impresionisme yang mempunyaiteknik yang lamban dan lambat, dan juga mempunyai teori devision yang kurangtepat. Aliran ini masih dipengaruhi oleh teori cezanne tentang impresionisme.Bahwa tatanan warna masih harus mempunyai struktur yang kuat, yangdibangun hubungan interaksi antara warna-warna tertentu. Faufisme masihmemakai teori ini tetapi lebih dikembangkan lagi, ialah bahwa warna-warna itu jika diamati, kemudian harus di padatkan lagi dan di olah lagi. Disamping itu jugamenentukan sikap bahwa tidak ada pendahuluan secara teoritis terhadap warnaagar cocok untuk suatu pembentukan objek. Tokoh-tokoh aliran ini : HenryMatisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
9. Naturalisme
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusahamelukiskan sesuatu objek sesuai dengan alam (nature). Objek yangdigambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberi kesan miripdiusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektif,pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.Tokoh-tokoh naturalisme : Rembrant, William Hogart dan Frans Hall. DiIndonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto,Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
10. Dadaisme
Ciri khas dari karya dadaisme sini dan tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.Yang kemudian diungkapkan dalam bentuk main-main, mistis, sesuatu yangmenimbulkan goncangan jiwa yang mendadak, juga ada tanda-tanda merusakyang telah ada, sesuai dengan sifat lingkungan perang. Dada atau Dadaismemerupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zrich, Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan meliputi senivisual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis.Gerakan ini berfokus kepada politik anti perangnya melalui penolakan padaaturan seni yang berlaku melalui karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan iniantara lain pertemuan umum, demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni,politik dan budaya menjadi topik utama dalam publikasi mereka. Gerakan inimengilhami kemunculan gerakan-gerakan sesudahnya : Avant-Garde, gerakanmusik kota, serta gerakan lain seperti surrealisme, Nouveau Ralisme, Pop Artdan Fluxus. Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, MarcelDuchamp dan Picabia.
11. Simbolisme
Lukisan secara simbolik adalah lukisan yang mengambil sesuatu sebagaipelambang, sering terlihat seperti sindiran. Pada masa Jepang berkuasa di tanahair kita, sensor atas kerangan-karangan amat keras. Untuk mencobamelepaskan diri dari jaringan sensor itu, dibuatlah karangan yang simbolis. Jikatidak, maka karangan di tambah lagi dengan kalimat-kalimat yang tak berartisekedar untuk mengelabui mata sensor Jepang. Dalam karangan yang simbolisbiasanya binatang atau tumbuhan dilukiskan sebagai manusia dengan sifat-sifatnya. Misalnya Hikayat Kalilah dan Dimnah, Hikayat Panca Tantra, Syair siBurung Pungguk. Dalam kesusastraan Indonesia, kita lihat misalnya karangan Amin, Tinjaulah Dunia Sana. Tokohnya ikan-ikan dala akuarium. Gerak-gerik dansifat ikan itu dilukiskannya sebagai lukisan manusia yang beraneka ragamsifatnya. Aliran simbolik sejalan dengan surrealism, yakni bahwa ala minihanyalah sebagai batu loncatan untuk menyatakan perhatian yang lebih tentangmanusia yang hidup. Tokoh yang menganut aliran ini : Charles Baudelaire,Stephane Mallarme, Paul Verlaine, Arthur Rimbaud.
12. Neoklasikisme
Modernisme dipandang sebagai gerakan penghapusan danpembongkaran seni yang telah berjalan beberapa decade. Sejak akhir abad ke-18, gerakan modernisme telah membongkar konsep seni rupa klasik bahwa senirupa harus indah, seni rupa harus menghadirkan sensasi menyenangkan mata,harus memiliki subjek penggambaran (subject matter), seni rupa harusmerupakan produk magis dari aura sang seniman dan seterusnya, selangkahdemi selangkah mulai dicampakkan. Seniman modernis mencampakkankeindahan sebagai faktor ideal dalam seni rupa, misalnya terlihat padapenggambaran wanita secara kubistis oleh Pablo Picasso pada lukisan µLesDemoiselles d¶ Avignon¶.
13. Klasikisme
Sebutan kata klasik mengandung pengertian sifat dari suatu hal, keadaanatau kejadian pada masa lalu yang mengalami puncak kejayaan, keunggulankehebatan, atau kemasyuran, namun hingga kini sifat-sifat itu masih dirasakan atau diakui. Sifat yang demikian itu disebabkan hal, keadaan atau kejadiantersebut memiliki nilai atau mutu tinggi yang diakui dan menjadi tolak ukur kesempurnaan yang abadi. Karena itu, sesuatu yang klasik akan tetap bertahansampai kapanpun seakan tak lekang oleh zaman. Aliran estetika klasik iniberkembang pada era munculnya. Tokoh-tokoh filsuf besar, yang terkenalkarena kecermelangan pemikirannya hingga sekarang antara lain sepertiSocrates, Plato, Aristoteles, Plotinus, Agustinus dan Thomas Aquinas.
14. Pop Art
(Popular Art)Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkembang di Amerika pada tahun1956. Nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhandengan seni tanpa objek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling yangtelah lama kita lupakan. Dalam mengambil objek tidak memilih-milih, apa yangmereka jumpai dijadikan objek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasangsandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupakemudian dipamerkan. Kesan umum dari karya-karya Pop Art menampilkansuasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya. Tokoh-tokohnya antaralain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg danCristo. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yangmemproklamirkan diri : ³Kaum Seni Rupa Baru Indonesia´.
15. Futurisme
Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran kubismeyang dianggap statis dalam komposisi., garis dan pewarnaan. Futurismemengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing di gambarkan berkakilebih dari empat. Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini,Gioccomo Ballad dan Ruigi Russalo.
16. Seni Instalasi
Berarti sejumlah kanvas atau objek ide instalasi dimulai dari barang-barang yangditemukan di mana-mana dan kemudian dikembangkan, direkayasa di workshop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input respons terhadapruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah fungsi dirakitdengan objek-objek lain jadilah sebuah system, itulah instalasi.
redd














Tarian Daerah merupakan adat budaya Indonesia yang wajib kita lestarikan, saking banyaknya tarian derah yang ada di Indonesia sehingga kadang membuat kita tidak mengerti asal tarian daerah tersebut, dan sebagai pemuda Indonesia kita wajib mengetahui nama-nama tarian daerah seluruh Indonesia paling tidak tahu dulu, dan lebih baiknya kita mempelajari agar kebudayaan asli kita ini tidak di rebut atau di claim oleh Negara lain

Berikut ini nama dan daerah asal tarian daerah seluruh Indonesia, yang saya kutip dari http://organisasi.org


1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat
2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Tari Tradisional : Tari Piring, Tari payung
4. Provinsi Riau
Tari Tradisional : Tari Tanduk, Tari Joged Lambak
5. Provinsi Jambi
Tari Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Tari Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek

7. Provinsi Lampung
Tari Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting
8. Provinsi Bengkulu
Tari Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadei Teminang
9. Provinsi DKI Jakarta
Tari Tradisional : Tari Topeng, Tari Yapong
10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Tari Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng
Tari Tradisional : Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil
12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta
Tari Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya
13. Provinsi Jawa Timur / Jatim
Tari Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo
14. Provinsi Bali
Tari Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Tari Tradisional : Tari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng
17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Tari Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung
18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Tari Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai
19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Tari Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu
20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gong
21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Tari Tradisional : Tari Maengkat, Tari Polo-palo
22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Tari Tradisional : Tari Lumense, Tari Pule Cinde
23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Tari Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa
24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Tari Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas
25. Provinsi Maluku
Tari Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele
26. Provinsi Irian Jaya / Papua
Tari Tradisional : Tari Musyoh, Tari Selamat datang















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar