alat musik jepang by : yuni (28)

Shinobue adalah seruling yang terbuat dari bambu dan merupakan alat musik tiup. Tradisional Shinobue sebuah digunakan dalam musik teater Kabuki dan Noh serta lagu-lagu rakyat Jepang. Tidak seperti seruling lain yang dilapisi dengan kulit, Shinobue memiliki permukaan luar telanjang bambu. Kadang-kadang, kedua ujung Shinobue adalah direngkuh dengan kulit dan seluruh tubuh seruling dibiarkan seperti itu. Untuk membuat Shinobue terlihat lebih menarik dan untuk mencegah bambu dari pemisahan, kadang-kadang dipernis. Shinobue A memiliki tujuh lubang jari meskipun ada beberapa Shinobues dengan enam lubang jari. Shinobue membuat suara bernada sangat dalam beresonansi dan tinggi dan umumnya digunakan dalam teater Jepang dan lagu-lagu rakyat.

Terjemahan harfiah dari Taiko adalah “drum besar”. Taiko sebenarnya tidak ada satu instrumen melainkan serangkaian drum yang berbagai ukuran. Sebuah Taiko dipasang pada berdiri sebelum mereka dimainkan oleh serangkaian musisi. Hal ini terbuat dari kulit sapi dan Bachi yang digunakan untuk menyerang permukaan Taiko. Sebuah drum Taiko memiliki suara gemuruh yang dalam dan diduga digunakan di medan perang.

Koto ini mungkin salah satu instrumen yang paling tradisional musik Jepang diakui di dunia Barat. Ini adalah alat musik petik yang berjarak sekitar 1,9 meter panjangnya dengan lebar 25 cm pada bagian atas dari instrumen. Bagian bawah dari instrumen yang sedikit lebih sempit dari bagian atas dan sekitar 23,5 cm lebar. Ada 13 string dalam sebuah Koto yang melekat sepanjang instrumen. String ini terbuat dari sutra dan ini digantung pada jembatan bergerak. Dengan memvariasikan posisi jembatan bergerak setiap string akan menghasilkan pitch yang berbeda ketika dimainkan.