Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

YULIA ASMARA_084 9C


Kerusakan Lingkungan Karena Peristiwa Bencana Alam
Kali ini kita akan membahas tentang kerusakan lingkungan karena peristiwa bencana alam.
Akibat gempa bumi dan atau tsunami
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi d daratan maupun dasar laut yang merambat ek permukaan bumi. Gempa bumi disebabkan oleh aktifitas gunung merapi atau vulkanik maupun aktifitas tektonik sepanjang jalur-jalur rawan bencana. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami atau disebut gelombang pasang besar dan mampu menghancurkan wilayah pesisir.
Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari kota atau pusat permukiman penduduk akan mengakibatkan kerusakan besar seperti berikut
  • Hentakan gempa yang besar dapat emngakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak
  • Merusak bangugnan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan bajir besar
  • Menyebabkan kebakaran karena rusaknya installasi bangunan
  • Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk
  • Memakan korban jiwa makhluk hidup karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oelh gelombang tsunami
Akibat Badai Silikon
Bada silikin atau disebut juga angin topan yan gterjadi dapat menghancurkan segala objek yang dilaluinya. Badai silicon yang berkekuatan besar mampu melewati daerah secara lebih luas. Apabila melewati daratan dan teruitama perukiman penduduk mengakibatkan kerusakan besar.

Akibat letusan gunung merapi

Gejala alam seperti letusan gunung merapi terjadi karena aktifitas magma di dalam perut bumi dan biasanya terjadi dengan disertai gempa. Kita hanya dapat memprediksi terjadinya letusan gunung berapi.
Letusan gunugn berapi tentu menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan seperti berikut.
  • Abu bulkanik dan awan panas yang mengancam keselamatan jiwa makhluk hidup
  • Aliran lahar atau lava panas dapat menghanguskan apapun yang dilalulinya serta mendangkalkan sungai, Apabila disertai hujan, kemungkinan banjir pun tidak dapat dihindari.
  • Setelah dingin, bekas aliran lava ini akan membeku dan membatu, diaman tentu tidak dapat kembali diolah menjadi lahan pertanian yang maksimal.
  • Roboh atau musnahnya bangunan , jalan, jembatan dan sebagainya, akibat aliran lava panas dan atau akibat gempa vulkanik yang menyertainya




Berbagai pabrik industri dianatara bahan bakunya banyak mempergunakan zat-zat kimia organik maupun anorganik. Sebagai hasil pengolahannya selai menghasilkan produk-produk yang berguna bagi kehidupan manusia, juga fakta menunjukkan bahwa limbah-limbah negatif bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungannya.
Diantara efek limbah berbahanya terhadap kesehatan manusia adalah karena sifat toksik bahan yang dikandung dalam limbah tersebut. Berbagai jenis penyakit yang dapat terjadi karena limbah berbahaua adalah; penyakit pneumoniosis, silicosis, byssinosis, siderosis, talkosis dan berbagai jenis keracunan lainnya.
Penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari limbah berbahaya dapat bersifat akut dan kronis. Terutama limbah berbahaya toksis, dimana proses reaksinya sangat kompleks.
Secara umu rantai reaksi menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia dapat di bagi dalam tiga face, yaitu: (1) face paparan atau eksposisi, (2) face tokso-kenetik, dan (3) face tokso – dinamik.
Face paparan dapat terjadi secara oral, melalui saluran pencemaran, atau melalui kulit. Pada face tokso-kinetik ada dua proses yang memainkan peranan penting, yaitu;
1. Transpor yang meliputi absorbsi yang disebut, dan ekskresi.
2. perubahan metabolik yang disebut juga botransformasi yang sering menyebabkan ketidakaktifan zat yang diserap.
namun perubahan biokimiawi dalam organisme dapat mengakibatkan juga pembentukan senyawa aktif dan dengan demikian mengakibatkan bioaktivasi.
Face tokso-dinamik meliputi interaksi antara molekul zat aktif atau zat racun dan tempat kerja spesifik, yaitu reseptor. Interaksi ini menghasilkan induksi suatu stimulus (rangsangan) yang dimulai dari proses biokimia dan biofisika dan akhirnya menyebabkan efek bagi kesehatan manusia.
Efek – efek akut dari limbah berbahaya
Di bawah ini penulis menyajikan beberapa efek terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh limbah berbahaya yang bersifa akut.
No.
Tipe Limbah
A
B
C
D
E
F

Limbah = limbah pestisida (Obat = obat pembunuh hama)






1.
Pestisida organic (astasin, chlorin)
+

+

+
+
2.
Metyl Bromida



+


3.
Herbisida (Obat-obat pembasmi rumput)




+

4.
Pestisida fosfat organic
+

+
+

+
5.
Organo nitrogen herbisida

+



+
6.
Insektisida (-embunuh serangga)
+

+
+

+
7.
Pembasmi jamur



+


8.
Almunium fosfat

+




9.
Rotenone

+

+


10.
Cyanide waste
+

+
+

+









Logam = logam yang Toksik (racun)






11.
Timah, lembaga, selenium, nikel, chromium

+

+
+

12.
Komposisi timah hitam organic
+
+
+



13.
Air raksa, dan lain-lain
+
+
+


+
Sumber: Hazardous Waste Management, Reducing the Risk, Island Press, 1986. By B A Goldmant.
Keterangan: + = efek-efeknya pada manusia menurut pembuktian secara statistik.
A = Kerusakan susunan saraf
B = Kerusakan system pencernaan
C = Kerusakan system neorologis
D = Kerusakan system pernafasan
E = Kerusakan pada kulit
F = Kematian
Efek – efek kronis dari limbah berbahaya
Limbah berbahaya di samping dapat menimbulkan efek akut bagi kesehatan manusia ternyata pencemaran dalam waktu lama dapat pula menimbulkan efek kronis bagi keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. untuk lebih jelasnaya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Efek – efek kronis dari Limbah Berbahaya Tertentu
No.
Tipe Limbah
A
B
C
D
1.
Pestisida organik
*
*
*
+
2.
Halogenated organic phenoxy herbicides
*
*
*
*
3.
Pestisida fosfat organic
*
*
*

4.
Herbisida organo nitrogen
*
*
*

5.
Timah, tembaga, selenium, chromium fan nikel
+



6.
Air Raksa


+

7.
Cadmium
+



8.
Halogenated organic
+
+


Sumber: Hazardous Waste Management Reducing the Risk Island Press, 1996. By B.A Goldmant.
Keterangan
  • = Efek-efek pada manusia yang dapat dibuktikan secaa statisitik.
  • + = Efek-efek pada binatang dalam labolatorium yang dapat dibuktikan secara statistik
  • A = Efek karsinogenik (,menimbulkan kanker)
  • B = Efek mutagenic (mutasi gen/kromosom)
  • C = Efek teratogenik
  • D = Kerusakan system reporduksi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar