pencegahan bahaya narkoba
Apakah Narkoba itu?Narkoba singkatan dari NARkotika, PSIKOtropika dan Bahan Adiktif Lain, adalah obat, bahan atau zat yang jika masuk tubuh, berpengaruh pada fungsi tubuh, terutama otak. Narkoba termasuk bahan adiktif karena menimbulkan keterrgantungan,dan tergolong zat psikoaktif, artinya berpengaruh pada kerja otak dan mengubah perilaku pemakainya. Contoh-contoh Narkotika:Candu,Morfin dan Heroin, yang berasal dari tanaman candu(opium) dan memiliki pengaruh sama jika dipakai. Contoh-contoh: Narkotika lain:Ganja dan kokain. Contoh-contoh Psikotropika:Ekstasi, Shabu, Obat-obat penenang/obat tidur.
Apakah Narkoba itu?Narkoba singkatan dari NARkotika, PSIKOtropika dan Bahan Adiktif Lain, adalah obat, bahan atau zat yang jika masuk tubuh, berpengaruh pada fungsi tubuh, terutama otak. Narkoba termasuk bahan adiktif karena menimbulkan keterrgantungan,dan tergolong zat psikoaktif, artinya berpengaruh pada kerja otak dan mengubah perilaku pemakainya. Contoh-contoh Narkotika:Candu,Morfin dan Heroin, yang berasal dari tanaman candu(opium) dan memiliki pengaruh sama jika dipakai. Contoh-contoh: Narkotika lain:Ganja dan kokain. Contoh-contoh Psikotropika:Ekstasi, Shabu, Obat-obat penenang/obat tidur.
Pencegahan penyalah gunaan narkoba dapat dimulai dari sejak dinidan usia dini.
Ketika bayi belum terlahir kedalam dunia yaitu masih dalam kandungan Ibu,
maka program pencegahan penyalah gunaan narkoba sudah dapat dilakukan
Ketika pembentukan janin dimulai, maka berlangsung PROSES
KELUARBIASAAN setiap anak,yaitu:
- Setiap anak adalah unik
- Setiap anak adalah juara
- Kualitas anak dimulai sejak awal kehidupan
PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA
salah satu hal vital bagi pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak usia
dini adalah pendidikan keluarga.
*Apakah mendidik itu?
Mendidik ialah membimbing anak supaya menjadi dewasa.Ada tiga aspek
yang terlibat,yaitu anak,proses mendidik,dan tujuan mendidik.
Pendidikan ditunjukan kepada seluruh kepribadian individu,
yaitu agar anak menjadi dewasa.Tujuan mendidik adalah memberikan
arah bagi proses mendidik.Apakah yang dimaksud dengan dewasa?
Pengertian dewasa tidak dapat dipusahkan dari arti dan tujuan hidup.
Tujuan hidup dapat di rumuskan dalam sebuah pertanyaan dalam diri
sendiri;"Apa yang saya harus perbuat dalam hidup ini?". Banyak yang
berfikir bahwa yang dimaksud dengan dewasa adalah dewasa secara
jasmani dan sosial.Seorang dikatakan dewasa secara jasmani , jika ia telah
mampu menghasilkan keturunan.Seseorang dikatakan dewasa secara sosial
jika ia telah hidup mandiri,tidak lagi tergantung secara ekonomi pada orang
tuanya.Seseorang dikatakan dewasa secara psikologis jika telah mampu
mengembangkan segenap potensi, kejiwaan, pikiran, emosi,
kemauan, secaraserasi, selaras,dan seimbang, sehingga mampu
menghadapi berbagai jenis persoalan hidup.
*Arti pendidikan keluarga
Beberapa orang berpendapat bahwa untuk mendidik anak dalam
keluarga tidak banyak diperlukan keterampilan khusus, karena hampiran
setiap orang telah mengalami pendidikan oleh orang tua yang mengasuhnya.
Kesukaran dalam hidup sering dilatar belakangi oleh pendidikan yang
salah dilingkungan keluarga.Kegagalan disekolah,gejala-gejala kenakalan remaja,
penyalahgunaan narkoba,kehidupan rumah tangga yang tidak stabi, dan gagal
dalam karier pekerjaan,terutama ketika anak msih kecil.pada fase ini peran
orang tua sangat penting.
*Kesalahan pendidikan yang sering terjadi
Untuk membantu pendidikan dilingkungan keluarga lebih efektif, ada
baiknya kita meninjau kesalahan-kesalahan yang sering dibuat oleh orang
tua dalam mendidik anak-anaknya.Kesalahan yang melekat pada pribadi orang
tua itu sendiri.
- kesalahan konseptual
- kesalahn teknis
- kesalahan yang bersumber pada kepribadian orang tua
0 komentar:
Posting Komentar